Hidup ini adalah satu anugerah. Kita sendiri yang mewarnai hidup kita. Mencorakkan menjadi indah dan berkenan di mata Tuhan. Terkadang kita selalu merasa mengapa ini harus terjadi seperti ini bukan seperti itu, seperti yang kita inginkan. Ya itulah manusia seringkali tidak pernah berpuas hati dengan apa yang dimiliki. Saya sendiri?? Saya bersyukur dengan apa yang saya miliki saat ini. Walaupun kadang-kadang saya bergumul di dalam banyak hal. Dalam pekerjaan, persahabatan, peribadi dan masa depan saya. Ada kalanya saya terfikir betul kah apa yang saya buat ini, berbaloi kah??
Dalam pekerjaan saya, ia memang bukan sukar mana tapi memerlukan keikhlasan. Jika hati tak ikhlas dalam melakukan pelayanan buat apa teruskan pelayanan. Saya terkadang ingin melepaskan pelayanan yang saya lakukan. Bahkan saya terlalu banyak permintaan dan kehendak yang tak pernah tercapai. Saya ingin itu tapi tak mampu untuk memilikinya. Saya ingin memberi sesuatu kepada mak ayah saya yg boleh mereka banggakan namun saya tak dapat memberi lebih. Sebab saya tak mampu. Saya kadang malu dengan orang yang bertanya berapa gaji awak?? saya tak tau mau jawab apa?? Apakah pekerjaan melayani Tuhan sesuatu yang murah?? Untuk apa saya malu sebenarnya?? Ya saya melakukan pekerjaan yang baik. Hanya satu tekad saya, biarlah saya tetap setia sampai ke garisan akhir.
Umur saya semakin meningkat hehe.. mak ayah semakin risau bimbang saya tak berkahwin.. mengapalah anaknya yang satu ini masih belum berkahwin sedangkan adik dan kakaknya sudah mempunyai dua orang anak. Jujurlah saya sendiri kadang-kadang kehilangan kata-kata apabila ada orang bertanya bila saya mau kahwin?? Bila???? Saya sendiri tidak tahu jawabannya. kalau nak katakan saya memilih saya pun tak tau.. Apa yang saya harapkan?? Hmm, saya hanya berharap orang yang berada di sisi saya dapat menerima saya apa adanya saya. Setiap kekurangan yang ada di dalam diri saya. Saya inginkan dia selalu ada di saat saya memerlukannya, menemani saya dan kami akan mewarnai kehidupan kami sendiri. Rupa bukanlah jaminan kebahagian, wang ringgit juga bukan jaminan kehidupan. Cukuplah untuk makan minum,tempat tinggal dan hidup tak merempat. Janganlah terlalu kaya sehingga itu membuatkan kami lupa akan kasih karunia Tuhan namun jangan jadikan kami miskin supaya kami tak mencuri milik orang lain untuk meneruskan kehidupan kami.Cukuplah kalau hidup kami bersederhana dalam segala hal. Saya merindukan kehidupan seperti itu. Ya Tuhan jika Engkau berkenan, permudahkanlah jalan hidupku ini.. Biarlah Engkau mempertemukan saya dengan seseorang yang boleh menerima saya apa danya saya. Amen....
Saya memang sukar untuk memberikan komitmen dalam sesuatu perhubungan, saya sedar siapa saya, hanya Engkau Bapa yang selalu mengasihi saya. Namun, saya masih yakin dan percaya kepada Tuhan Dia telah menyediakan bagi saya seseorang yang boleh menerima apa adanya saya. Kelemahan saya,kekurangan saya. Saatnya saya belum tahu lagi namun saya tau masanya Tuhan pasti akan tiba juga bila tiba saatnya. JanjiNya tidak pernah terlambat dan terawal di dalam hidup saya. Segala sesuatu ada waktunya, Dia akan menepati janjiNya dan menjadikan semuanya indah. Saya nantikan saat itu.


0 comments:
Post a Comment